A.Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang
Pemerintahan (e-government)
(Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Bidang Pemerintahan) E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi
oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai
kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Pada
intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat
meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan
teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C
(Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to
Government). Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
• Pelayanan yang lebih baik kepada
masyarakat, informasi dapat disediakan 24 jam
sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor,
informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke
kantor pemerintahan.
• Peningkatan hubungan antara
pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum, adanya keterbukaan
(transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih
baik, keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua
pihak.
• Pemberdayaan
masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang
mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai
contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing
grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang
tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
• Pelaksanaan
pemerintahan yang lebih efisien. Koordinasi pemerintahan dapat dilakukan
melalui e-mail atau bahkan video conference. Untuk Indonesia yang luas
areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi
antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada
lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk
pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on-line antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan teknologi informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik. Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan dan kemajuan teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi hal baru dan upaya peningkatan kinerja serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (good govermance).
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on-line antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan teknologi informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik. Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan dan kemajuan teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi hal baru dan upaya peningkatan kinerja serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (good govermance).
B. Bidang Politik
Dampak Positif
Dampak Positif
1. Timbulnya
kelas menengah baru
Pertumbuhan Teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan
mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya
hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera
Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk
menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2. Proses Regenerasi Kepemimpinan.
Sudah jarang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini
akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas
kebebasan dan persamaan semakin kental.
3. Di bidang Politik Internasional.
juga terdapat
kecenderungan tumbuh regionalisme. Kemajuan di bidang Teknologi Komunikasi
telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang
Teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga
regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi.
Dampak
Negatif
1.
Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan
kekayaan.
2. Terorisme
yang semakin merajalela.
3. Kurangnya
privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya
alat –alat pendeteksi.
C. Tujuan TIK
Dalam Pemerintahan
Tujuan e-government adalah untuk meningkatkan hubungan
pemerintah, dalam hal ini lembaga yang bersangkutan dengan pihak-pihak lain.
Bentuk-bentuk hubungan pemerintahan dalam pemanfaatan TIK antaralain :
G2CØ (government to citizen), adalah pemanfaatan TIK untuk
melayani kebutuhan masyarakat luas, misalnya melayanai kependudukan dan
administrasi.
Ø G2B (government to business), adalah pemanfaatan TIK
untuk melayani kebutuhan dunia usaha, misalnya pengurusan izin usaha,
permintaan data statistik yang dibutuhkan pengusaha, dan sebagainya.
G2GØ (government to government), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan lembaga pemerintah lain, departemen lain, pemerintah diatas atau dibawahnya, dan sebagainya.
G2GØ (government to government), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan lembaga pemerintah lain, departemen lain, pemerintah diatas atau dibawahnya, dan sebagainya.
D. Manfaat TIK Dalam Pemerintahan
Pemanfaatan TIK dalam bidang pemerintahan memiliki
keuntungan antara lain:
o Meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Masyarakat dapat dilayani kapan saja tanpa harus menunggu kantor buka.
o Meningkatkan hubungan pemerintah
dengan dunia usaha dan masyarakat karena informasi mudah diperoleh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar