Sabtu, 25 Februari 2017

Cara Merakit PC Gaming Sendiri Versi Tech in Asia Indonesia

 

Sebelum merakit PC gaming kamu sendiri, ada beberapa hal yang patut kamu perhatikan

Listrik statis berbahaya bagi komponen

Komponen PC sangat sensitif terhadap tegangan listrik. Bahkan tegangan yang sangat rendah sekalipun akan dengan mudah merusak komponen PC yang kamu miliki.
Karenanya, pastikan kamu tidak memiliki listrik statis dalam tubuhmu. Untuk menghilangkan listrik statis di tubuhmu, kamu dapat memegang objek metal yang tertanam ke dalam tanah (grounded). Penggunaan gelang antistatis juga sangat direkomendasikan dalam perakitan PC.
Rakitlah PC di atas meja atau pada permukaan rata. Saat merakit, hindari berdiri di atas karpet, karena gesekan antara kaki/celana/ kaus kakimu dengan karpet akan berpotensi menimbulkan listrik statis.

Jangan buang buku manual motherboard

Kamu dapat melihat skema motherboard milikmu pada manual yang disertakan. Sangat berguna apabila kamu mulai bingung kabel mana yang harus disambungkan dengan soket mana.

Kemungkinan upgrade komponen PC di masa depan

Apakah kamu membutuhkan prosesor generasi baru untuk keperluan kerjamu? Apakah kamu benar-benar memerlukan DDR4? Apakah casing yang kamu gunakan dapat mengakomodasi penggunaan kartu grafis yang berukuran besar? Hal ini sangat penting dalam pemilihan komponen dan akan menghemat banyak uangmu di masa depan.

Perhatikan review ketika akan memilih hardware

Jangan langsung percaya dengan satu situs review. Biasakan untuk melihat review sebuah produk dari situs yang berbeda.

Jangan membeli yang tidak perlu

Contoh: Kamu butuh monitor yang berkinerja baik, bukan monitor yang berukuran lebih besar.
Mudahnya Merakit PC Gaming Linus| Panduan Merakit PC
Sumber: Reddit

PSU berperan penting dalam menjaga kelangsungan hidup komponen PC

Karena PSU yang baik akan memperpanjang umur hardware, pilihlah PSU yang berkualitas. Kartu grafis yang kuat juga hanya dapat berjalan optimal apabila kamu memiliki PSU yang memiliki efisiensi tinggi. Apabila budget kamu memungkinkan, kamu dapat memilih PSU dengan efisiensi paling tidak 80+ Bronze.

Rencanakan cabling di dalam PC kamu sejak awal agar tidak semrawut

Cabling yang baik tidak hanya akan membuat PC kamu lebih rapi, tetapi juga akan membuat sirkulasi udara dalam casing lebih lancar. Oh ya, kemungkinan debu yang akan menumpuk juga akan lebih kecil lo.

Berhati-hatilah ketika akan memegang I/O shield

I/O Shield adalah sebuah plat besi biasanya dipasang di casing sebelum memasang motherboard. I/O Shield berfungsi untuk menutupi serta memberi sekat antar port agar mudah dikenali. Karena bagian tepi benda ini sangatlah tajam, kamu harus ekstra hati-hati ketika memegang benda kecil ini. I/O shield telah memberikan banyak pelajaran ke jari-jari saya untuk selalu berhati-hati.

Jangan buang dus, buku, kartu garansi (jika ada), dan bukti pembelian

Apabila terjadi kerusakan dan mengharuskan kamu untuk melakukan RMA (Return Merchandise Authorization, atau dikembalikan ke pabrik untuk diperbaiki/diganti unit baru), kamu akan diminta mengembalikan hardware beserta kelengkapannya untuk mendapatkan penggantinya.

Pro tip

Good luck and have fun!

Nah sekarang mari masuk ke cara merakit PC gaming 

Dalam perakitan ini, saya mungkin akan menggunakan spesifikasi yang berbeda dengan yang kamu miliki. Silahkan mengacu kepada buku manual dari tiap hardware yang kamu miliki.

Cara memasang prosesor di motherboard

Komponen yang digunakan: Motherboard, Prosesor.
Memasang prosesor di motherboard
Perlahan buka pelapis plastik dan angkat tuas pada bagian sisi soket prosesor
Keluarkan motherboard dari sarung antistatisnya dan letakkan pada permukaan rata seperti meja. Lepaskan pelindung plastik pada soket prosesor dengan cara menarik keluar tuas yang ada di sisi soket. Sekarang kamu siap memasang prosesor.
Memasang prosesor di motherboard
Keluarkan prosesormu dari boks dan pelindung plastiknya. Perhatikan pada bagian pojok prosesor, kamu akan menemukan sebuah tanda panah. Cocokkan tanda panah ini dengan tanda panah pada soket prosesor—atau indikator lainnya yang mengindikasikan arah pemasangan yang benar.
Apabila belum cocok, jangan paksakan prosesor masuk ke dalam soket. Apabila kamu sudah yakin prosesor sudah masuk ke dalam soketnya, kamu dapat langsung mengencangkan posisi prosesor dengan menurunkan tuas di sisi soket. Sekarang prosesormu telah terpasang di motherboard.

Cara memasang CPU cooler

Komponen yang digunakan: Motherboard + prosesor, CPU cooler/ heatsink fan, thermal paste.
Mungkin bagian inilah yang menjadi bagian tersulit ketika kamu merakit PC sendiri. Tetapi setelah langkah ini berhasil kamu lewati, merakit PC akan semudah membalikkan telapak tanganmu—well, walaupun bukan dalam artian sebenarnya.
Memasang CPU cooler menjadi agak tricky karena keberagaman desain dari komponen itu sendiri, serta cara pemasangannya yang juga berbeda satu sama lain. Untuk itu, kamu harus mengikuti instruksi pemasangan CPU cooler dari panduan yang kamu dapatkan di paket pembeliannya. Kali ini kami akan menjelaskan cara memasang CPU cooler standar bawaan prosesor.
Memasang kipas pendingin CPU
Apabila dirasa perlu, kamu juga dapat mengganti thermal compound bawaan dengan jenis yang kamu inginkan
Pemasangan cooler CPU bawaan cukup mudah. Kamu hanya perlu memposisikan bottom plate dari cooler CPU dengan CPU serta pin pengunci cooler CPU dengan lubang pada motherboard. Tekan pasak pengunci hingga berbunyi untuk mengunci cooler CPU pada tempatnya.
Setelah terpasang, hubungkan kabel power cooler CPU ke soket kipas CPU yang ada di dekat soket prosesor. Cooler CPU bawaan prosesor tidak membutuhkan thermal paste, karena secara default sudah memiliki thermal compound yang cukup berkualitas.
Kamu juga dapat mengganti thermal compound bawaan cooler CPU dengan jenis yang kamu inginkan. Namun kamu perlu membersihkan terlebih dahulu sisa-sisa thermal compound pada cooler CPU.
Soket kipas CPU
Jangan lupa untuk menghubungkan CPU cooler dengan soket ini
Untuk penggunaan sehari-hari, cooler CPU bawaan prosesor saya rasa cukup mumpuni. Apalagi jika komputer ada di dalam ruangan dengan AC yang suhunya sudah cukup stabil tanpa perlu pendinginan ekstra.
Akan tetapi perlu diingat, walau suhu ruangan sudah cukup dingin, kamu masih harus tetap memasang cooler CPU. Karena panas yang dihasilkan prosesor akan meningkat dengan sangat cepat apabila kamu tidak menggunakannya.
Apabila kamu menggunakan cooler CPU bukan bawaan prosesor, jangan lupa untuk mengaplikasikan thermal paste sebelum kamu memasangnya ke atas prosesor. Cukup berikan thermal paste sebesar biji jagung pada prosesor, dan biarkan thermal paste rata dengan sendirinya ketika kamu memasang cooler CPU.
Pemberian thermal paste adalah kewajiban untuk menjaga agar suhu prosesor tetap stabil.

Cara memasang RAM

Komponen yang digunakan: Motherboard + prosesor, RAM.
Memasang RAM PC
Walau pemasangannya mudah, kamu tetap harus memperhatikan konektor RAM dengan seksama.
Bagian ini cukup mudah untuk dilakukan. Kamu hanya perlu memperhatikan apakah RAM yang kamu gunakan menggunakan konfigurasi Single Channel, Dual Channel, atau Quad Channel, karena pemasangannya akan berbeda dengan konfigurasi di atas. Silakan mengacu pada buku manual motherboard kamu untuk informasi lebih lanjut.
Untuk pemasangannya, kamu cukup membuka kunci slot RAM, mencocokkan kaki dari keping RAM pada soket RAM yang ada pada motherboard, kemudian tekan keping RAM ke dalam slot hingga RAM terkunci secara otomatis.

Cara memasang I/O shield ke casing

Komponen yang digunakan: I/O shield, casing.
IO Shield Casing PC
Berhati-hatilah saat memasang komponen yang satu ini
Tidak ada trik khusus dalam memasang I/O shield ke casing, hanya saja kamu perlu ekstra hati-hati dalam pemasangannya. Bagian tepian dari I/O shield cukup tajam dan dapat melukai jarimu apabila kamu tidak berhati-hati. Ini pengalaman buruk yang selalu saya alami ketika merakit PC dalam jumlah banyak.
Cocokkan I/O shield dengan panel yang ada pada bagian belakang casing dan tekan hingga berbunyi. Ini menandakan bahwa I/O shield telah terkunci aman di posisinya.

Cara memasang motherboard ke dalam casing

Komponen yang digunakan: Case+I/O shield, motherboard + prosesor + RAM, baut standoff, baut, obeng.
Tempat motherboard di casing PC
Gunakan baut spacer secukupnya. Pemasangan di luar body motherboard akan sia-sia
Pada paket pembelian motherboard, kamu akan mendapatkan beberapa buah baut spacer yang akan digunakan untuk memposisikan motherboard di dalam casing.
Bagian bawah baut spacer ini memiliki ulir untuk dimasukkan ke dalam lubang baut di casing, sementara bagian atasnya memiliki lubang baut yang digunakan untuk mengencangkan posisi motherboard di dalam casing. Pasang baut spacer ini pada lubang-lubang kosong yang terdapat di bagian tengah casing dan kencangkan.
Panduan Merakit PC|Photo I/O ports
Cocokkan bagian I/O port di motherboard dengan plat I/O yang sudah tertempel di casing
Kemudian posisikan panel belakang motherboard dengan I/O shield hingga benar-benar pas, dan sejajarkan lubang baut yang ada pada motherboard dengan lubang baut spacer yang telah dipasang sebelumnya.
Apabila seluruh lubang baut telah pas, kencangkan motherboard dengan baut yang disertakan. Jangan terlampau keras ketika mengencangkan motherboard ke casing agar tidak menimbulkan kerusakan.
Memasang baut motherboard
Kencangkan baut untuk memantapkan posisi motherboard di casing. Jangan terlampau kencang untuk mencegah kerusakan pada motherboard
Selamat, kamu sudah ada di tengah perjalanan merakit PC gaming sendiri!
Motherboard dalam casing PC

Cara memasang PSU ke dalam casing

Komponen yang dibutuhkan: Casing, PSU, obeng.
Memasang power supply di PC
Apabila kamu memiliki bujet lebih, kamu dapat memilih PSU dengan cabling modular agar memudahkan perkabelannya
Memasang PSU ke dalam casing terbilang mudah. Pada casing berdesain modern, posisi PSU telah berubah ke bagian bawah casing untuk mempermudah pemasangan serta airflow yang lebih baik. Kamu hanya perlu memasukkan PSU ke dalam selongsong yang ada di dalam casing.
Tergantung desain casing, cara pemasangannya bisa juga dengan memosisikannya dengan lubang baut pada bagian belakang casing, lalu mengencangkan bautnya, Setelah itu, kamu tinggal mengatur perkabelannya. Pastikan kipas pembuangan menghadap ke bawah untuk pembuangan udara yang optimal.

Cara memasang HDD/ SSD/ optical drive ke dalam casing

Komponen yang dibutuhkan: HDD/ SSD, optical drive, casing, obeng.
Memasang hard disk pada PC
Jangan lupa menghubungkan kabel SATA dan power supaya kedua komponen ini dapat beroperasi
Sama seperti memasang PSU, memasang HDD, SSD, dan optical drive ke dalam casing cukup mudah. Untuk HDD, kamu dapat menggunakan bracket yang telah tersedia di dalam paket pembelian casing. Kamu juga dapat membelinya secara terpisah.
Sementara untuk bracket tambahan SSD, biasanya disertakan dalam paket pembeliannya. Untuk memasang optical drive, kamu dapat membuka bagian depan casing dan memasukkannya dari bagian depan—jangan lupa untuk mengencangkan posisi optical drive dengan baut atau pengunci yang tersedia pada casing.

Cara mengatur cabling

Komponen yang dibutuhkan: Kabel-kabel, motherboard.
Mengatur kabel dalam casing PC
Kamu tidak nyaman dengan kesemrawutan ini? Saya juga!
Mungkin dalam proses perakitan PC, cabling atau perkabelan adalah langkah yang sedikit membutuhkan kejelian serta kesabaran agar kabel di dalam casing rapi dan tidak ruwet.
Kamu dapat memulai dengan memasang kabel power dari PSU ke motherboard. Kabel-kabel dari PSU antara lain: ATX 24 pin, kabel 4+4 pin 12V ATX, kabel 8 pin ke kartu grafis, dan kabel power lain ke HDD/SSD/Optical drive. Apabila kamu menggunakan fan tambahan dalam casing, jangan lupa juga untuk menghubungkannya pada pin MOLEX/SATA power.
Kabel power pada PC
Yakinkan bahwa seluruh kabel power telah terhubung sebelum menyalakan PC kamu
Setelah cabling dari PSU selesai, kamu dapat mengatur kabel SATA dari motherboard ke HDD/ SSD/ optical drive. Kamu juga dapat melakukan cabling untuk panel depan (power button, reset button, audio jack, lampu indikator, lampu on, slot USB, card reader, dll) untuk menyelesaikan perakitan PC.
Skema konektor untuk kabel panel depan di tiap motherboard berbeda-beda. Silakan mengacu kepada buku manual yang disertakan dalam paket pembelian motherboard kamu.
Kabel untuk tombol power di PC
Hubungkan soket panel depan pada casing dengan konektor ini supaya panel depan berfungsi sempurna
Perkabelan adalah salah satu permasalahan yang dihadapi semua orang ketika sedang merakit PC. Karena keruwetan yang dihasilkannya, beberapa orang—termasuk saya—terpaksa mengatur ulang cabling supaya terlihat rapi. Sebenarnya ini bukanlah sebuah keharusan ketika sedang merakit sebuah PC. Namun dengan cabling yang rapi, PC milikmu akan lebih sedap dipandang. Udara pun akan berputar lebih leluasa.

Cara memasang kartu grafis

Komponen yang dibutuhkan: Kartu grafis, motherboard + prosesor + RAM, baut, casing, obeng.
Posisi VGA di motherboard
Yakinkan kembali posisi kartu grafis sudah kokoh terpasang di casing dan motherboard
Oke, sekarang motherboard, prosesor, dan RAM telah terpasang serta cabling telah kita lakukan. Kini saatnya kamu memasang bagian terpenting dalam perakitan gaming PC. Ya, kartu grafis.
Hampir sama dengan pemasangan RAM, kamu hanya perlu menyamakan kaki dari kartu grafis dengan slot PCI-Express x16 yang ada di motherboard, dan memasukkan kartu grafis ke slot tersebut. Perhatikan juga pin pengunci yang ada pada slot PCI-Express. Kartu grafis baru masuk sempurna apabila pin pengunci sudah berbunyi klik. Untuk mengencangkan posisinya di dalam casing, kamu dapat menguncinya menggunakan baut ke casing.
Ketika sedang memilih kartu grafis, selain performa dari kartu grafis tersebut, kamu juga harus memperhatikan kebutuhan daya serta dimensi dari kartu grafis tersebut.
Apakah power supply yang kamu gunakan dapat mengakomodasi kebutuhan daya dari kartu grafis? Apakah terdapat ruang kosong yang cukup dalam casing untuk memasukkan kartu grafis?
Hal-hal tersebut harus sudah dipikirkan jauh-jauh hari untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

Menyalakan PC dan uji apabila ada eror pada sistem


Cara merakit pc gaming sudah selesai tapi jangan tutup dulu casing PC kamu. Setelah seluruh perangkat keras terpasang pada motherboard dan posisinya di dalam casing sudah mantap, kamu harus mengujinya terlebih dahulu. Colokkan kabel VGA/ DVI/ HDMI dari kartu grafis ke monitor, dan nyalakan PC. Apabila PC dapat melewati layar POST (layar di mana kamu bisa melihat seluruh informasi PC, seperti jumlah RAM, HDD yang dipasangkan, dll) berarti kamu telah berhasil!
Jika kamu melihat ada eror ketika sedang booting, ini berarti masih ada yang salah dengan rakitanmu. Segera lakukan pengecekan pada tiap hardware yang kamu pasang. Apakah ada koneksi yang kurang sempurna, soket yang salah peruntukannya, atau kesalahan lainnya?
Kalau kamu tidak memahami eror yang ditampilkan di layar, kamu dapat langsung merujuk ke Google untuk mencari jawaban atas segala kebingunganmu. Kamu dapat mencoba untuk mencarinya dengan keyword “jenis eror + tipe motherboard yang kamu gunakan.”
Seandainya tidak ada apa pun yang tampil di layar ketika kamu menyalakan PC, atau sistem tidak dapat berfungsi semestinya, kemungkinan ada permasalahan pada kabel yang kamu gunakan. Segera cek koneksi antara kabel power dari PSU dengan konektor pada motherboard dan hardware. Dengan sedikit penyesuaian, seharusnya PC kamu sudah dapat digunakan dan kamu dapat menutup casing PC kamu sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar