Komponen Yang Terdapat Dalam CPU/Komputer Beserta Fungsinya
Berikut Komponen-Komponen Yang Terdapat Dalam CPU..
1. Casing PC
Casing merupakan bagian komputer yang berfungsi sebagai pakaian
atau pelindung dari CPU. Bentuk yang umum adalah kotak persegi, namun
bisa dengan modifikasi bagi mereka yang senang mengotak-atik casing ini.
Selain sebagai pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai
pendingin tambahan. Karena biasanya, casing modern saat ini dilengkapi
dengan kipas pendingin yang jumlah nya bisa lebih dari satu buah.
Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan
berbagai bagian komputer lainnya, terutama CPU, seperti motherboard, vga
card, soundcard dan lain-lain. Sebagai pelindung, casing bermanfaat
melindungi bagian dalamnya dari kotoran atau debu, dari benturan dengan
benda lain, sehingga bagian-bagian yang vital akan aman dan tidak cepat
rusak. Selain fungsi primernya tersebut, casing juga dapat tampil dengan
berbagai macam warna dan bentuk yang sesuai dengan keinginan kita.
Tentu saja casing hasil modifikasi ini harganya lebih mahal. Yang
terpenting dalam pemilihan casing adalah fungsi utamanya. Sehingga
komputer kita berada dalam keadaan yang aman dan terlindungi.
2. Motherboard
Motherboard atau biasa juga disebut mainboard merupakan sebuah
papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip controller yang
bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Fungsi
umum dari Motherboard adalah tempat memasangkan processor, RAM, VGA
Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain - lain. Motherboard juga
merupakan bagian induk atau utama yang berada dalam CPU. Berfungsi
sebagai papan circuit dari berbagai macam komponen pendukung lainnya. Di
antara slot pada papan utama, terdapat slot yang khusus digunakan untuk
pemasangan prosesor yang dinamakan soket dan slot 1. Motherboard
memiliki beberapa jenis soket yang berbeda-beda, sesuai dengan
perkembangan jenis prosesor.
Berdasarkan penggunaan prosesornya, Motherboard (mobo) dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :
- Untuk Dual Processor
- Untuk Intel Processor
- Untuk AMD Processor
Sebuah Motherboard terdapat beberapa komponen seperti :
- Socket Processor
- Chipset
- Bus Controller
- Slot Memory
- Slot Expansion
- Port Drive
- BIOS
- ROM
- Power Connector
Macam – macam bagan sebuah Motherboard :
Form Factor Motherboard :
Motherboard memiliki karakteristik dan ukuran yang berbeda-beda, yang biasa kita sebut form factor.
Berikut ini adalah tabel perbandingan berbagai macam form factor dari Mobo :
Name | PCB Size (mm) |
---|---|
WTX | 356 × 425 |
AT | 350 × 305 |
Baby-AT | 330 × 216 |
BTX | 325 × 266 |
ATX | 305 × 244 |
EATX (Extended) | 305 × 330 |
LPX | 330 × 229 |
microBTX | 264 × 267 |
NLX | 254 × 228 |
DTX | 244 × 203 |
FlexATX | 229 × 191 |
Mini-DTX | 203 × 170 |
EBX | 203 × 146 |
microATX | 171 × 171 |
Mini-ITX | 170 × 170 |
EPIC (Express) | 165 × 115 |
ESM | 149 × 71 |
Nano-ITX | 120 × 120 |
COM Express | 125 × 95 |
ESMexpress | 125 × 95 |
ETX/XTX | 114 × 95 |
Pico-ITX | 100 × 72 |
PC/104 (-Plus) | 96 × 90 |
ESMini | 95 × 55 |
Beagle Board | 76 × 76 |
mobile-ITX | 60 × 60 |
CoreExpress | 58 × 65 |
Spesifikasi Motherboard
Dalam pemilihan motherboard, tentu saja kita harus memperhatikan
beberapa hal. Hal ini nantinya akan menentukan spesifikasi komputer yang
kita gunakan, yaitu :
- Dukungan Processor yang digunakan, menggunakan Slot atau Socket.
- Kecepatan Internal Cache Memory, seperti 512 Kb, 1 Mb, 2 Mb, dll. Semakin besar kapasitasnya semakin kencang pula prosesnya.
- Dapat dilakukan Upgrade, baik itu terhadap processor, kapasitas RAM, dll.
- Jumlah slot yang tersedia, Memory Slot, Expansion Slot : ISA, PCI, AGP atau PCI Express.
- Apakah mendukung VGA Card, Audio Card, LAN Card yang Onboard ?
- Dukungan setting Motherboard melalui Jumper atau BIOS.
3. Power Supply
Power supply berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian
komputer agar dapat berjalan. Yang biasa dipakai di PC adalah jenis ATX.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
Bagian belakang terdiri dari socket penghubung ke monitor dan power
listrik. Juga terdapat fan atau kipas angin, yang berfungsi mendinginkan
udara di dalam kotak power supply tersebut. Bagian depan terdiri dari
kabel-kabel kecil untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian di dalam
CPU atau motherboard. Tentu saja listrik yang mengalir sudah minim atau
diperkecil. Sedangkan di power supply itu sendiri voltase listrik masih
besar, sehingga dilarang keras menyentuhnya.
Fungsi lainnya adalah mengubah tegangan AC menjadi DC dan menyuplai
tegangan tersebut ke komponen yang membutuhkan arus dan tegangan pada
motherboard. Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan
listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer
(DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang mampu ditangani power
supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt. Power
supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang
tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka
waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen komputer,
misalnya Harddisk.Salah satu komponen penting pada power supply adalah
pendingin (cooling). Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas.
Pemberitahuan masalah yang terjadi sering dianggap sebagai masalah yang
disebabkan oleh komponen hardware berupa memori, VGA card, atau
motherboard tanpa menyangka kesalahan terjadi pada powersupply yang kita
gunakan. Berikut ini contoh masalah yang terjadi :
- Komputer me-restart sendiri saat system sedang bekerja.
- Komputer mati setelah beberapa saat dioperasikan.
- Intermittent parity check atau other memory-type errors.
- Harddisk dan kipas angin sec. serentak tidak berputar.
- Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor
- Power-on atau system startup failure atau lockups
- Terkadang booting sendiri sec. spontan lockups selama operasi normal.
- Sistem sepenuhnya mati.
4. Processor ( CPU )
Prosesor atau CPU adalah chip yang terdiri dari jutaan
transistor. CPU berfungsi sebagai otaknya komputer dalam memproses data.
Untuk komputer kelas desktop, standar menggunakan Processor Intel
Pentium 4 atau Processor AMD Athlon 64. Semakin berat program yang
dijalankan, maka tuntutan prosesor dengan kapasitas besar pun lebih
besar.
Adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang
merupakan otak dan pengendali proses kinerja computer, dengan dibantu
komponen lainnya. Satuan kecepatan prosesor adalah MHz (Mega Hertz) atau
GHz (1000 Mega Hertz). Semakin besar nilainya, semakin cepat proses
eksekusi pada komputer.
Masalah pada prosesor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blanktanpa bunyi apa pun. Hal ini terjadi karena :
- Prosesor mati atau rusak
- Prosesor terbakar akibat suhu terlalu panas yang karena melakukan overlock atau karena kipas pada prosesor tidak berfungsi.
Dari luar prosesor tampak seperti kotak segi empat dengan banyak kaki.
Tapi itu sebenarnya kotak pelindung prosesor. Sedang kaki yang tertanam
di motherboad menjadi jalur komunikasi antara prosesor dengan perangkat
komputer lainnya. Prosesor sendiri dibuat dari kristal silikon yang
berukuran tak lebih dari satu inci persegi. Di dalamnya tersimpan jutaan
transistor.
Cara kerja prosesor, apa pun merknya, pada dasarnya sama. Mereka
menerima sinyal 0 dan 1 (seperti hasil klik saklar "on" dan "off"), lalu
memproses sinyal tersebut berdasarkan perintah yang diberikan, dan
mengeluarkan hasil 0 dan 1 juga. Setiap perintah diproses oleh paling
sedikit satu transistor. Sejumlah transistor memproses perintah dengan
menggunakan logika Boolean. Ini sistem aljabar berisi "or", "and",
"not", dan "nand" (not and), yang diperkenalkan oleh ahli matematik
George Boole. Karena prosesor memiliki jutaan transistor, bisa
dibayangkan betapa kompleks penghitungan yang dilakukannya.
Ada dua hal yang berperan penting dalam prosesor, yaitu register dan
system clock. Register berfungsi sebagai penyimpan data, pengingat
perintah-perintah yang diterima oleh prosesor, dan menarik data tadi
ketika dibutuhkan. Kemampuan prosesor diukur dari seberapa banyak
perintah dikerjakan dalam waktu bersamaan. Dalam bahasa brosur
ditunjukkan lewat jenis prosesor 16 bit, 32 bit atau 64 bit. Artinya
masing-masing prosesor ini mampu mengerjakan perintah 0 dan 1 tadi, ada
yang 16, 32 atau 64 perintah secara bersamaan.
Prosesor membutuhkan waktu untuk mengerjakan setiap perintah. Jika
perintah datang mengalir deras, maka prosesor akan mengatur
perintah-perintah itu dalam sebuah antrian yang rapi. Waktu penyelesaian
satu perintah diukur dalam satu siklus. Seberapa cepat satu siklus itu
bergantung pada desain prosesornya. Itulah yang menyebabkan mengapa satu
PC dan PC lainnya membutuhkan waktu yang berbeda untuk menjalankan
sebuah software.
5. Hardisk Drive (HDD)
Hardisk adalah komponen yang
berbentuk persegi empat yang berisi platter atau piringan yang mirip
dengan piringan hitam, head, papan elektronik, motor penggerak, dan
komponen lainnya, yang dilapisi atau dibungkus oleh casing yang kuat.
Tentu kita tau hard disk sangatlah penting karena berguna sebagai media
penyimpanan data – data dan program bahkan sebagai boot device utama
komputer . Hard disk berbeda dengan RAM. Hard disk bias menyimpan data
secara permanen meski computer dalam keadaan mati. Semakin besar
kapasitas suatu hard disk, maka data yang bias disimpan pun semakin
besar.
- Salah satu alat booting komputer.
- Media penyimpanan operation system (OS) yang digunakan pada komputer.
- Media penyimpanan semua data dalam kapasitas yang besar pada komputer.
Banyak masalah pada komputer akibat kerusakan pada harddisk sehingga komputer tidak dapat digunakan. Berikut ini beberapa masalah yang ditimbulkan akibat kerusakan pada harddisk, yaitu :
- Komputer tidak bias booting atau startup.
- Komputer sering hang atau restart sendiri.
- Kesulitan dalam membaca dan membuka data.
Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah
seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap
data dan informasi disimpan.
Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil
(direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing
dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data
diletakkan.
Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung
(interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan
untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang
di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke
tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data
secara bergantian sesuai kebutuhan.
Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya
adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini
adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi
permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola
magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.
Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang
berfungsi untuk memutar pelat harddisk dalam kecepatan tinggi.
Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin
cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut.
Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.
Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads
ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini
ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca
data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam
pelat tersebut.
Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms.
Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana
seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah
papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran
informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan
karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah
yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat harddisk.
Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari
ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara
keseluruhan.
Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau
20gigabyte (GB). Sebuah harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti
memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah
pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB.
Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung puluhan juta bit
data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih
besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan
mudah.
Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas
permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari sini ketahuan
bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah
harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan
dan enam head.
Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi
dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track ini
seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik).
Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil
yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack
harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes.
Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini tidak dikelompokkan secara
mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar
yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain adalah
untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih
sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian
memperpanjang umur harddisk.
Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program
spreadsheet pada komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam
program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau bahkan jutaan
pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian, memasukkan data
berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte
jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien.
Untuk mengefisienkan pekerjaan, inilah yang dilakukan berbagai komponen dalam PC secara bahu-membahu.
6. VGA Card
VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan
penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card,
layar komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA card
sangat penting karena menentukan kualitas gambar. VGA card sendiri ada
yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen motherboard atau
disebut juga VGA on board. VGA juga memiliki processor yang dinamakan
GPU(Graphics Processing Unit) dan membutuhkan memory juga.
Jaman sekarang motherboard yang beredar dipasaran banayk yang
menggunakan VGA onboard sehingga Anda tidak perlu membeli VGA card lagi,
hal ini sangat membantu untuk menghemat biaya pengeluaran.
Bagian-bagiannya antara lain terdiri dari memory dan kipas sebagai
pendingin. Fungsinya sama, yaitu menampilkan teks dan gambar ke monitor,
hanya warna dan desain yang berbeda, tergantung pihak manufaktur. Kipas
dibutuhkan untuk mendinginkan komponen VGA card yang panas, karena
bagian ini bekerja cukup berat setiap saat.
VGA card yang terlihat diatas merupakan VGA tambahan, bukan on board
(tidak menyatu dengan motherboard). Keuntungan VGA card non on board
adalah kita dapat dengan mudah menggantinya dengan yang baru apabila
terjadi kerusakan atau ingin meningkatkan performa grafis komputer kita.
Disebut VGA card krn komponen ini memang berbentuk spt kartu yg
di"tancap"kan pada motherboard (mobo) melalui satu slot yg khusus unt
itu. Krn VGA card memiliki prosesor yg mengeluarkan panas saat
beroperasi, maka pasti ada perangkat pendinginnya, bisa berupa sirip –
sirip logam dgn pipa – pipa penghantar panas (heatpipe) atau berupa
kipas pendingin (Heat Sink Fan/HSF). Tak jarang VGA card ini sudah
terintegrasi jadi satu dgn mobo, atau istilahnya VGA OnBoard (OB). Mobo
dgn VGA OB tentu saja tdk lagi membutuhkan VGA card tambahan, kecuali
bila VGA OB nya dirasa "kurang canggih", masih bisa dipasang VGA card
tambahan (add-on).
Perbedaan antara VGA OB (On Board) dengan VGA yang terpisah dengan motherboard adalah sebagai berikut :
- VGA OB tidak memiliki memory sendiri sehingga VGA OB menggunakan sebagian kapasitas RAM yang ada di dalam komputer untuk berkerja, sehingga akan membuat kinerja RAM menjadi lambat, tapi sekarang beberapa produsen motherboard sudah meluncurkan motherboard dengan VGA OB dan memiliki memory sendiri.
- VGA OB mempunyai kinerja yang lebih rendah bila dibandingkan dengan VGA eksternal, tapi jika komputer Anda tidak terlalu digunakan untuk bermain game terutama game 3d yang terbaru yang membutuhkan kapasitas VGA yang lebih besar maka Anda masih bisa menganalkan VGA OB yang Anda miliki, sekarang banyak motherboard dengan VGA OB yang bisa menandingi bahkan mengungguli kinerja VGA eksternal
- VGA OB berbentuk lebih kecil dengan VGA eksternal, hal ini bertujuan untuk menghemat biaya pembuatannya, ukuran kecil ini biasa disebut dengan microATX(mATX).
7. PCI Slot (AGP)
PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain
untuk menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah suatu
bandwidth tinggi yang populer, prosesor independent bus itu dapat
berfungsi sebagai bus mezzenine atau bus periferal. Standar bus PCI ini
dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk
oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992.
Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang
sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.
Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban.
Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai
sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).
Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0.
8. Heat Sink Fan ( HSF )
Heat Sink adalah alat yang berfungsi sebagai pendingin komponen
penting dalam rangkaian elektronika seperti chipset, aisi dan processor
dengan cara memindahkan panas dari aisi atau processor ke heatsink itu
sendiri.
Heat sink biasanya terbuat dari almunium dan dirancang berbentuk seperti
sebuah sikat seperti melihat gambar di atas. Heatsink dibentuk seperti
salah satu contoh di atas dengan alasan, jika heatsing memindahkan panas
ke heatsink itu sendiri, maka semakin lebar ukuranya maka panas yang
serap semakin banyak, tapi berhubungan agar hemat tempat kelebaran heat
sink di potong dan diletakan secara vertikal dan disusun sedemikian
rupa, logikanya jika almunium yang posisinya vertikal di letakan secara
hirisontal diperlebar maka akan sangat lebar. Heat sink processor
biasanya dilengkapi kipas atau fan supaya kipas dapat mendinginkan heat
sink yang tersalurkan panas dari processor, cara tersebut dapat
mendinginkan processor hingga sama dengan suhu ruangan.
HSF menjadi kebutuhan pokok dalam computer karena hampir semua komponen
hardware computer di dalam casing menggunakan HSF masing-masing, mulai
dari prosesor, VGA card, dn Harddisk yang berlomba-lomba memberikan
fasilitas komponen HSF yang berkualitas tinggi dalam bersaing di
pasaran.
Fungsi :
- Pendingin pada hardware yang di atasnya diletakkan HSF.
- Prosesor tidak akan berfungsi jika tidak ada heatsink fan di atasnya.
- Penyerap panas yang dihasilkan oleh prosesor saat bekerja dan dilengkapi dengan kipas pendingin di atasnya agar suhu pada prosesor tetap stabil.
- Penjaga sirkulasi udara di dalam casing.
Troubleshooting biasanya hanya terjadi pada kipas yang tidak berputar
atau mati. Hal tersebut menjadi masalah fatal yang membuat hardware
tidak berfungsi secara normal, terutama jika terjadi pada kipas yang
menempel di prosesor. Prosesor tidak akan hidup dan bekerja secara
normal sehingga komputer mati total.
9. Sound Card
Sound Card merupakan komponen
hardware komputer yang berbentuk chipset pada motherboard atau PCB card
(printed circuit board) yang dipasang pada slot PCI di motherboard,
dengan memiliki empat komponen utama untuk menerjemahkan analog dan
digital.
Sound Card berfungsi :
- Mengolah data berupa audio atau suara.
- Sebagai penghubung output audio ke speaker.
- Sebagai penghubung input suara ke computer melalui mikrofon.
- Digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara.
Masalah apabila tidak dapat mengeluarkan suara melalui speaker aktif atau suara yang keluar tidak jelas, yang disebabkan oleh :
- Driver sound card belum diinstall.
- Pemasangan sound card pada slot PCI di motherboard yang belum tepat dan pas tertanam pada slotnya.
- Pemasangan jek kabel pada chanel out di sound card yang ada di casing dan speaker.
- Terdapat kabel penghubung yang putus antara sound card yang ada di casing dan speaker.
Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3 :
- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM
Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis
Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal
(stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara
(Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit,
32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit.
Cara Kerja :
Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang
berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di
proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital)
bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog
). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal
analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa
analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter :
Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal
digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format
waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi
menjadi bentuk lain seperti mp3.
10. RAM ( DDR )
Random access memory adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang
isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak
data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut,
seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari
media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara
berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori
semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat
itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan
memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk
penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan
mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan
beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder
jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari
RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya
SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM
membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti
halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres
RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu
atau dua chip ROM.
Tipe umum RAM :
SRAM / Static RAM, NV – RAM / Non – Volatile RAM, DRAM / Dynamic RAM (
Fast Page Mode DRAM, Extended Data Out DRAM, XDR DRAM, SDRAM,DDR SDRAM,
DDR2, DDR3, dan Rambus DRAM.
Tipe tidak umum RAM :
Dual-ported RAM, Video RAM, WRAM, MRAM, dan FeRAM.
Produsen peringkat atas RAM :
Infineon, Hynix, Samsung, Micron, Rambus, dan Corsair.
Beberapa jenis RAM. Dari atas ke bawah: DIP, SIPP, SIMM 30 pin, SIMM 72
pin, DIMM, DDR DIMM..... Lebih lengkapnya lihat/click disini -> SEJARAH PERKEMBANGAN MEMORY RAM
11. ROM
Read-only Memory adalah istilah
bahasa Inggris untuk medium penyimpanan data pada komputer. ROM adalah
singkatan dari Read-Only Memory, ROM ini adalah salah satu memori yang
ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data
yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau
aliran listrik di matikan.
Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun
membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program /
data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh
karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti
lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system
komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada
dalam komputer saat komputer dihidupkan.
ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium
penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu
membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer
27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam
kilo bit ( bukan kilo byte ).
Mask ROM :
Data pada ROM dimasukkan langsung melalui mask pada saat perakitan chip.
Hal ini membuatnya sangat ekonomis terutama jika kita memproduksi dalam
jumlah banyak. Namun hal ini juga menjadi sangat mahal karena tidak
fleksibel. Sebuah perubahan walaupun hanya satu bit membutuhkan mask
baru yang tentu saja tidak murah. Karena tidak fleksibel maka jarang ada
yang menggunakannya lagi.
Aplikasi lain yang mirip dengan ROM adalah CD-ROM prerecorded yang
familiar dengan kita, salah satunya CD musik. Berbeda dengan pendapat
banyak orang bahwa CD-ROM ditulis dengan laser, kenyataannya data pada
CD-ROM lebih tepatnya dicetak pada piringan plastik.
Jenis-jenis ROM :
- Mask ROM
- PROM
- EPROM
- EAROM
- EEPROM
- Flash Memory
12. I/O ( Input Output )
Input Device adalah perangkat
keras computer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data atau
perintah ke dalam computer. Contonya keyboard, card reader,dll.
Output Device adalah perangkat
keras computer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil
pengolahan data. Contohnya soft-copy, hard-copy, speaker.
I/O ports adalah bagian yang digunakan untuk menerima atau pun mengirimkan data ke luar sistem. Misalnya adalah modem..
13. Southbridge dan Northbridge
Northbridge terhubung langsung ke CPU, dan memungkinkan CPU untuk
antarmuka dengan RAM, AGP atau PCI Express, dan Southbridge. Sebuah
Northbridge biasanya akan bekerja dekat hanya satu atau dua kelas CPU
dan kira-kira hanya satu jenis RAM.
Southbridge ini terhubung ke CPU melalui Northbridge. Ini menerapkan
"lambat" kemampuan motherboard dalam suatu Northbridge / Southbridge
chipset arsitektur komputer, seperti bus PCI, HDD controller, dan USB.
Bersama-sama, Northbridge dan Southbridge adalah chipset motherboard
Anda. Karena mereka adalah fragmen dari motherboard, CPU tidak, itu
hanya akan mempengaruhi CPU Anda menemukan sejauh yang penting untuk
mendapatkan CPU yang kompatibel dengan chipset motherboard Anda.
Saat memilih motherboard, Anda mungkin melihat chipset. Beberapa chipset
adalah kinerja yang unggul dari yang lain, namun perbedaan utama akan
di prosesor.
Northbridge menghadap utara, sementara Southbridge menghadap selatan.
14. Baterai CMOS
BIOS atau sering disebut juga dengan CMOS singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor.
Dari bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC
(integrated circuit) yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat
tetap menyimpan settingannya, selama baterai yang mendayainya masih
bagus.
15. BIOS
Semua motherboard termasuk blok kecil dari Read Only Memory ( ROM ) yang
terpisah dari sistem memori utama yang digunakan untuk memuat dan
menjalankan perangkat lunak. BIOS kemungkinan besar akan disimpan dalam
chip 32-pin, yang biasanya dapat diidentifikasi dengan perak atau emas
stiker yang menunjukkan nama dari BIOS perusahaan - seperti AMIBIOS,
AWARD atau Phoenix - dan kode yang menunjukkan versi kode di dalamnya.
Jika yang persegi panjang dalam bentuk, itu apa yang dikenal sebagai DIP
(Dual In-line Package) chip. Motherboard tua mungkin memiliki 28-pin
DIP chip BIOS. Jika chip BIOS persegi dengan koneksi di keempat sisinya,
berada dalam paket (Plastik timbal Chip Carrier) PLCC. Sebuah takik
lokasi menunjukkan orientasi pin 1.
Ini menawarkan dua kelebihan kode dan data dalam ROM BIOS tidak perlu
mengisi ulang setiap kali komputer dihidupkan, dan mereka tidak dapat
rusak oleh aplikasi yang bandel yang menulis ke salah bagian dari
memori. Jika Anda memiliki atau DIP chip PLCC yang sebenarnya disolder
ke motherboard, Anda tidak akan dapat melakukan upgrade dengan mengganti
ROM. Hari BIOS modern flash upgradeable, yang berarti mereka mungkin
diperbarui melalui floppy disk atau, kadang-kadang, melalui Windows,
untuk memastikan kompatibilitas masa depan dengan chip baru, kartu
tambahan dan sebagainya.
BIOS terdiri dari beberapa rutinitas yang terpisah, melayan16i fungsi
yang berbeda. Bagian pertama berjalan segera setelah mesin dinyalakan.
Ini memeriksa komputer untuk menentukan apa hardware yang dipasang dan
kemudian melakukan beberapa tes sederhana untuk memeriksa segala sesuatu
yang berfungsi normal - proses yang disebut power-on self test ( POST
). Jika salah satu perangkat yang plug and play device, maka pada titik
ini bahwa BIOS memberikan sumber daya mereka dalam sistem. Ada juga
pilihan untuk memasukkan program Setup, memungkinkan pengguna untuk
memberitahu PC apa hardware yang dipasang. Berkat mengkonfigurasi BIOS
diri otomatis ini tidak digunakan lagi sekarang, tetapi berguna ketika
menemukan kesalahan sistem, atau untuk mengoptimalkan setup sistem untuk
pengguna tingkat lanjut.
Jika semua tes berlalu, ROM kemudian mencoba untuk menentukan drive
untuk boot mesin dari. PC tua kapal dengan BIOS set untuk memeriksa
keberadaan sistem operasi pada floppy disk drive pertama (A:), kemudian
pada hard disk drive primer. Kemudian PC memiliki lebih banyak pilihan,
termasuk boot dari CD atau DVD drive, atau boot dari perangkat USB. Opsi
BIOS akan memungkinkan mengkonfigurasi urutan boot device, yang dapat
mengurangi waktu boot normal dengan beberapa detik.
16. Audio Chip
17. CD/DVD Rom
18. LAN Card
Kartu jaringan (network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah
sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah
jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis,
yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC
yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya;
sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up
Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi
nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat
statis atau dapat diubah oleh pengguna.
19. Floppy Disk Drive (Bila Masih Ada)
Floppy Disk Drive (FDD) adalah perangkat penyimpanan yang membaca
dan menulis informasi ke floppy disk. dengan menggunakan FDD dengan
daya dari power supply. Sebuah kabel data floppy menghubungkan FDD pada
motherboard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar