Pengertian Dasar Internet
Pengertian Dasar Internet
Kata “Internet” sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat, apalagi kaum muda yang masih mengenyam pendidikan. Namun apakah semua orang sudah memahami pengertian dasar dari internet? Jawabnya belum tentu. Pre test dari siswa kelas IX yang notabene memperolah pembelajaran tentang internet, belum ada yang menjawab dengan benar pengertian dari internet.
Bisa disimpulkan jika pre test pengertian dari internet yang ditujukan kepada siswa kelas IX, tidak jauh dari kisaran berfacebook ria, mencari informasi, berkomunikasi dengan teman yang jauh jaraknya dengan komputer. Dengan kata lain jawabannya adalah aktivitas dalam memanfaatkan koneksi internet.
Internet kepanjangannya Interconnected Network. Inter = luas, connected = saling berhubungan/terhubungkan. Net = jaring, work = kerja.
Internet adalah sekumpulan perangkat TIK yang saling berhubungan membentuk jaringan yang tidak terbatas. Internet milik masyarakat dunia. Tidak ada yang bisa mengklaim (menyatakan kepemilikan).
Perangkat TIK yang dimaksud adalah Komputer, Laptop maupun Handphone. Perangkat-perangkat tersebut bisa saling berhubungan secara teknologi dengan menggunakan kabel maupun tanpa kabel.
Sejarah Internet
Pada awalnya internet merupakan suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika melalui proyek ARPA (Advanced Research Project Agency). Dengan proyek tersebut mereka bisa melakukan komunikasi dengan jarak tak berhingga dengan jaringan tersebut yang memanfaatkan saluran telepon. Proyek tersebut juga bisa merancang bentuk jaringan, kehandalan dan kapasitas transfer informasi. Rancangan tersebut yang sekarang menjadi cikal bakal standar konstruksi internet sekarang.
Konektivitas jaringan yang berhasil ditemukan pada proyek tersebut akhirnya diberi nama ARPANET. Organisasi ARPA yang dibentuk tersebut terdiri dari personel/orang-orang dari 4 universitas di Amerika (Stanford Research Institute, University of California Santa Barbara, University of California Los Angeles dan University og UTAH.
Setelah proyek ARPANET dihentikan, proyek dibiayai lanjutan oleh NSF (Nation Science Foundation), kalau di Indonesia namanya LIPI. ARPANET diubah namanya menjadi NSFNET dan dikembangkan dengan kecepatan dan kapasitas lebih baik lagi dan sudah digunakan di Universitas untuk keperluan pendidikan.
Pada awal tahun 1990, pemerintah Amerika memberi izin penggunaan fasilitas ini untuk komersial. Mulailah Internet digunakan masyarakat banyak/umum.
Dampak Positif (Manfaat) dan Negatif Internet (Kerugian)
Internet merupakan jaringan tak terbatas yang informasi dan kemampuannya tak terbatas. Karenanya internet memiliki manfaat dan kerugiannya.
Manfaat Internet, diantaranya :
- Kemudahan dalam menyampaikan informasi baik berita maupun promosi, bila dibandingkan dengan radio maupun televisi.
- Kemudahan dalam berkomunikasi baik audio (suara) maupun visual (bergambar).
- Kemudahan untuk penyelesaian pendidikan, penelitian dan pengembangan.
- Kemudahan untuk pertukaran data
- Informasi tidak terbatas yang tidak bisa difilter secara sempurna, sehingga pornografi, pendidikan kekerasan dan kejahatan lainnya bisa dilakukan.
- Terjadinya pemborosan, bisa waktu atau biaya.
- Hak cipta jadi kabur bahkan hilang.
- Manipulasi dan penipuan.
Kependekan dari Internal Network. Sekumpulan komputer yang saling berhubungan membentuk sebuah jaringan dalam area terbatas dengan mengadopsi teknologi internet. Keterbatasan tempat misalnya dalam lingkup perusahaan, lingkup satu sekolah atau instansi. Pengembangan teknologi intranet yang bertujuan untuk mengekspos informasi internal sebuah perusahaan / industri ke jaringan internet disebut dengan extranet.
Perbedaan Internet dengan Intranet
Walaupun mempergunakan teknologi yang sama, namun antara internet dengan intranet dapat dibedakan dengan mudah. Perbedaan ini terletak pada bagian informasi dan perangkat jaringannya.
Pada jaringan intranet, informasinya terbatas pada internal tempat intranet digunakan sehingga aksesnya pun terbatas di lingkup itu saja. Sedangkan pada jaringan internet, informasinya tidak terbatas dan informasi tersebut selalu terupdate, bisa diakses dimanapun dan kapanpun dengan perangkat yang mendukung.
Pada jaringan intranet, perangkat jaringan yang digunakan cukup dengan perangkat jaringan lokal saja sehingga koneksi komputer terbatas areanya. Sedangkan pada jaringan internet, diperlukan tambahan perangkat jaringan yang bisa menghubungkan komputer atau perangkat TIK lainnya agar bisa terjalin hubungan.